” STOP HIV AIDS Jauhi Penyakitnya Jangan Orangnya ” Yap kalimat tersebut benar sekali, karena yang kita tahu dari sekian orang yang terserang virus berbahaya ini, diantara mereka pasti dijauhi oleh banyak orang, kenapa ? karena mereka – mereka yang kurang mengerti atau paham tentang HIV AIDS beranggapan bahwa orang yang telah terserang virus HIV AIDS akan menularkan virus tersebut jika berinteraksi. tapi semua itu salah besar ! kita akan bicarakan semua itu pada artikel ini.
Ada beberapa point yang ingin kita bahas, yaitu :
- Apa sih itu HIV dan AIDS ?
- Apa saja sih gejala – gejala yang terlihat ?
- Virus HIV dapat tertular melalui apa saja ?
- Apa saja langkah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya ?
- Dan apa saja langkah kecil yang bisa kita perbuat untuk membantu teman kita yang terserang virus ini ?
A. Apa sih itu HIV dan AIDS ?
HIV adalah singkatan dari ’human immunodeficiency virus’. HIV merupakan retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia (terutama CD4 positive T-sel dan macrophages– komponen-komponen utama sistem kekebalan sel), dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang akan mengakibatkan defisiensi kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan dianggap defisien ketika sistem tersebut tidak dapat lagi menjalankan fungsinya memerangi infeksi dan penyakit- penyakit. Orang yang kekebalan tubuhnya defisien (Immunodeficient) menjadi lebih rentan terhadap berbagai ragam infeksi, yang sebagian besar jarang menjangkiti orang yang tidak mengalami defisiensi kekebalan. Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan defisiensi kekebalan yang parah dikenal sebagai “infeksi oportunistik” karena infeksi-infeksi tersebut memanfaatkan sistem kekebalan tubuh yang melemah. Jadi HIV itu menyerang sel sel kekebalan tubuh kita yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita setiap saat menurun.
AIDS adalah singkatan dari ‘acquired immunodeficiency syndrome’ dan menggambarkan berbagai gejala dan infeksi yang terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Infeksi HIV telah ditahbiskan sebagai penyebab AIDS. Tingkat HIV dalam tubuh dan timbulnya berbagai infeksi tertentu merupakan indikator bahwa infeksi HIV telah berkembang menjadi AIDS. Jadi, jika kita terserang penyakit HIV dan muncul berbagai macam penyakit otomatis sudah pasti virus HIV sudah berkembang menjadi AIDS.
B. Apa saja sih gejala – gejala yang terlihat ?
Sebagian orang yang terinfeksi HIV tidak akan menyadari, karena tidak ada gejala yang tampak jelas dan meyakinkan bahwa orang tersebut terinfeksi virus HIV atau tidak.
Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar yang menimbulkan efek seperti deman (disertai panas tinggi, gatal-gatal, nyeri sendi, dan pembengkakan pada limpa), yang dapat terjadi pada saat seroconversion. Seroconversion adalah pembentukan antibodi akibat HIV yang biasanya terjadi antara enam minggu dan tiga bulan setelah terjadinya infeksi.Salah satu cara untuk mengetahui kita terinfeksi virus HIV atau tidak dengan cara TES HIV, setelah tes kita akan mendapatkan hasil yang pasti. Infeksi HIV akan menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh yang mengakibatkan tubuh gampang sekali terserang penyakit dan dapat menyebabkan berkembangnya AIDS.
C. Virus HIV dapat menular melalui apa saja ?
Virus HIV dapat menular melaui :
- Hubungan seksual Tidak aman dengan penderita HIV, hubungan seksual berganti – ganti pasangan juga dapat memicu terjadinya virus HIV.
- Penggunaan jarum suntik yang tidak steril, maksudnya jika jarum suntik tersebut telah di gunakan khususnya digunakan oleh orang yang telah terinfeksi virus HIV dan tidak langsung dibuang atau di bersihkan maka seseorang yang menggunakan jarum itu akan tertular virus HIV.
- Transfusi darah tercemar HIV
- Dari Ibu positif ke bayi, nah jika seorang ibu terinfeksi virus HIV, dan ibu terseut tengah mengandung, maka setelah ibu itu melahirkan, kemungkinan besar bayi dari ibu terseut tertular virus HIV
D. Apa saja langkah – langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya ?
Ada beberapa langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya, antara lain :
- Kita harus terus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan cara sembahyang, berdoa agar kita tidak terjerumus kedalam hal hal yang dapat membuat kita jauh dari sang pencipta.
- Isi waktu luang kita dengan hal – hal yang berbau positif, seperti olahraga, bermain musik, belajar atau berkumpul bersama keluarga 🙂
- Dan pandai – pandailah kita memilih teman yang baik, yang akan membuat hidup kita lebih berwarna dan juga membuat hidup kita lebih berarti 🙂
E. Apa saja langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk membantu saudara/teman kita yang terserang virus ini ?
Mungkin banyak sekali langkah – langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk membantu saudara/teman kita yang sedang berjuang menahan, dan melawan sakitnya virus HIV.
“I Have AIDS Please Hug Me, I can’t make you sick” kalimat tersebut sangat menyentuh, siapa sih orang yang mau dijauhi, dikucilkan, bahkan tidak di perhatikan sama sekali ? pastinya tidak ada, semua orang ingin mempunyai teman dan ingin mempunyai seseorang yang perhatian dengannya. Begitu juga dengan penderita HIV AIDS, mereka semua sama dengan kita, mereka semua adalah sahabat, teman, saudara kita yang perlu kita temani bukan dijauhi. Mereka semua membutuhkan kita, mereka membutuhkan motivasi hidup, mereka membutuhkan senyuman, dan mereka membutuhkan kasih sayang dari kita semua 🙂
Sekian artikel tentang HIV AIDS kali ini, semoga dengan dibuatnya artikel ini dan setelah kita membacanya, kita semua mendapatkan sedikit atau bahkan banyak perlajaran yang berguna untuk diri kita semua, amin 🙂
Sedikit pesan :
Manusia adalah makhluk sosial. Kita tidak dapat hidup sendiri, kita pasti membutuhkan bantuan dari orang lain baik itu teman kita, musuh kita, dan bahkan orang yang kita tidak kenal. Penderita AIDS bukanlah musuh ! mereka tetaplah saudara, teman, sahabat kita yang membutuhkan bantuan dan perhatian kita semua. karena akan tiba saatnya nanti kita akan membutuhkan bantuan dari mereka semua 🙂
Panda Malam 
Semoga bermanfaat ya 🙂